KPK Malaysia periksa selebriti populer terkait investigasi cucian uang
Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) telah merekam pernyataan dari tiga selebriti yang terkait dengan perusahaan konsultan keuangan dalam operasi Op Sky.

Ilustrasi pencucian uang (iStock)
KUALA LUMPUR: Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC) pada Kamis (6/2) menyelesaikan rekaman pernyataan tiga selebriti yang terkait dengan perusahaan konsultan keuangan yang terbongkar dalam operasi Op Sky.
MACC telah merekam pernyataan dari tiga selebriti yang terkait dengan perusahaan konsultan keuangan dalam operasi Op Sky.
Media Malaysia melaporkan bahwa pernyataan mereka diambil selama hampir empat jam dan para selebriti memberikan kerja sama penuh mereka. MACC juga akan memanggil beberapa orang lain untuk membantu penyelidikan.
Investigasi MACC juga memeriksa jumlah pembayaran yang diterima oleh selebriti sebagai influencer untuk perusahaan konsultan keuangan, yang diduga menipu peminjam bank.
Mereka yang pernyataannya direkam adalah seniman legendaris, Jalaluddin Hassan, Ziana Zain dan Astronot Nasional, Sheikh Muszaphar Shukor Sheikh Mustapha.
Komisaris Utama MACC Azam Baki mengatakan pernyataan mereka diambil selama hampir empat jam mulai pukul 10 pagi hari Kamis dan mereka memberikan kerja sama penuh selama proses berlangsung.
"Nanti kalau masih butuh informasi bisa dipanggil kembali," ujar Azam saat dihubungi media, Kamis.
Sementara itu, Azam juga mengumumkan bahwa dia akan memanggil beberapa individu lagi, termasuk perusahaan perbankan dan konsultan keuangan, dalam waktu dekat untuk membantu penyelidikan.
Sebelumnya, dalam konferensi pers, ia mengumumkan bahwa MACC memperluas cakupan investigasi untuk mencakup pemeriksaan jumlah pembayaran yang diterima oleh tiga selebriti yang menjadi influencer untuk perusahaan konsultan keuangan tersebut.
MACC sebelumnya mengungkap beberapa selebriti yang tengah diselidiki atas keterlibatan mereka dengan perusahaan konsultan keuangan yang berkonspirasi dengan pejabat bank lokal untuk menipu banyak peminjam bank, termasuk ribuan pegawai negeri sipil, melalui pinjaman yang tumpang tindih.
Diketahui, para selebriti yang terlibat diduga dibayar ratusan ribu ringgit untuk menggunakan wajah mereka guna meyakinkan publik agar menggunakan jasa perusahaan tersebut.
DIDUGA PENCUCIAN UANG
Menurut laporan media, Ops Sky – upaya gabungan antara MACC dan bank sentral Malaysia, Bank Negara Malaysia – menemukan bahwa firma konsultan tersebut diduga melakukan pencucian uang.
Hal ini menyebabkan keributan di media sosial akhir pekan lalu setelah terungkap bahwa beberapa selebriti telah dikaitkan dengan firma konsultan keuangan tersebut.
Laporan mengatakan bahwa berdasarkan catatan keuangan dan kesaksian yang diperoleh, para duta merek menerima pembayaran mulai dari RM150.000 (550 juta rupiah) hingga RM400.000 (1,5 miliar rupiah) selama satu hingga dua tahun.
Perusahaan itu juga membayar sponsor konser dan komposisi lagu-lagu khusus untuk sindikat tersebut.
MACC telah membekukan 98 akun perusahaan dan individu senilai lebih dari RM22 juta (81 miliar rupiah) terkait dengan sindikat tersebut.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. ​​​​​