Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Asia

Dua helikopter militer Malaysia tabrakan di Perak, 10 awak tewas

Kedua helikopter nahas itu sedang melakukan latihan persiapan untuk parade Hari Angkatan Laut ke-90.

Dua helikopter militer Malaysia tabrakan di Perak, 10 awak tewas
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan helikopter HOM dan Fennec Angkatan Laut Diraja Malaysia bertabrakan di udara di atas pangkalan angkatan laut di Perak pada 23 April 2024.

KUALA LUMPUR: 10 personel militer Malaysia tewas setelah dua helikopter yang mereka tumpangi bertabrakan di udara di atas pangkalan angkatan laut di Lumut, Perak, Selasa (23 April).

Angkatan Laut  Malaysia (RMN) dalam pernyataannya memastikan terjadi tubrukan antara helikopter operasi maritim HOM dan helikopter Fennec pada pukul 9.32 pagi.

Menurut pesan yang dikirim oleh angkatan laut dan dilihat oleh CNA, kedua helikopter lepas landas pada pukul 9.03 pagi.

Helikopter HOM jatuh di tangga sebuah stadion, sementara helikopter Fennec jatuh ke dalam kolam.

"Semua korban tewas di tempat kejadian dan dikirim ke rumah sakit angkatan laut pangkalan Lumut untuk proses identifikasi," bunyi pernyataan RMN.

Tercatat ada tujuh penumpang di dalam helikopter HOM dan tiga di helikopter Fennec.

Ketika dihubungi oleh CNA, kepala polisi Perak Mohd Yusri Hassan Basri mengkonfirmasi 10 korban jiwa.

Adapun kedua helikopter sedang melakukan latihan persiapan untuk parade Hari Angkatan Laut ke-90.

"RMN akan membentuk dewan penyelidikan untuk mengidentifikasi penyebab insiden tersebut," lanjut pernyataan tersebut.

Rekaman kejadian yang beredar di media sosial menunjukkan tujuh helikopter terbang di atas pangkalan dalam formasi longgar.

Kamera kemudian bergerak ke sepasang helikopter yang berpisah ke kanan.

Kedua helikopter bertabrakan menyebabkan kepulan asap dan serpihan, sebelum jatuh ke tanah.

"RMN mengimbau masyarakat untuk tidak membagikan video kejadian tersebut untuk menjaga perasaan keluarga dan proses penyelidikan.”

Source: CNA/ew

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan